x

Baru Mulai Beternak Ayam? Ketahui Cara Mengatasi Hama Gurem!

Share

Apakah Anda pensiunan yang baru saja memiliki usaha ternak ayam? Pernahkah Anda mendengar tentang hama gurem? Bagi mereka yang telah lama berkecimpung pada usaha ternak ayam, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah hama gurem. Hama gurem sendiri merupakan satu hal yang sangat penting diketahui saat Anda beternak ayam. Sehingga, nantinya, ketika usaha sudah jauh berkembang, Anda tidak lagi terkejut dengan hal ini. Karena hama gurem merupakan hal yang wajar ketika Anda beternak ayam. Bagi para pemula, mari kita simak ulasan berikut mengenai apa itu hama gurem pada ayam dan bagaimana cara mengatasinya. 

Baca juga: Kiat Memulai Bisnis Sayuran Hidroponik Untuk Pensiunan

Hama Gurem Pada Ayam

foto hama gurem

Gurem dikenal dengan istilah kutu ayam atau kremi, yang mana merupakan serangga kecil pengganggu yang menempel pada bagian tubuh ayam. Gurem ini juga menghisap sari-sari makanan atau darah dari tubuh ayam. Sehingga, ayam akan merasa gatal-gatal di sekujur tubuh, terutama pada bagian bulu ekornya. Ketika ayam terserang hama gurem, maka menyebabkan ayam menjadi kekurangan darah, nafsu makan hilang, iritasi, produksi telur menurun, dan rentan terhadap penyakit. 

Hama gurem sendiri, memang hanya menyerang hewan-hewan unggas, seperti ayam, bebek, entok, ataupun burung dara. Ketika menyerang, hama gurem ini akan datang dalam jumlah yang sangat banyak. Sebelum membahas cara mengatasi hama gurem pada ayam, ada baiknya kita lebih dahulu membahas cara mencegahnya.

Cara Mencegah Hama Gurem Pada Ayam

Hama gurem sebenarnya dapat dicegah, sehingga tidak sampai menyerang atau menjangkiti ayam. Adapun cara mencegahnya sebagai berikut:

  • Anda bisa membuat kandang secara terpisah untuk ayam betina yang sedang dalam masa mengerami telur untuk mencegah tersebarnya hama gurem secara cepat. 
  • Buatlah kandang yang tepat sesuai pencahayaan agar kandang terkena panas sinar matahari. Karena gurem diketahui tidak tahan dengan sinar matahari. 
  • Lakukan pembersihan kandang secara rutin, karena menjaga kebersihan salah satu cara yang ampuh untuk mencegah datangnya hama gurem. 
  • Oleskan kapur ajaib atau rendam kaki kandang pada cairan oli atau minyak agar gurem tidak bisa naik ke kandang.

Dengan demikian, langkah-langkah di atas dapat membantu Anda untuk menjauhkan hama gurem menyerang induk ayam yang sedang dalam masa mengerami telur.

Cara Mengatasi Hama Gurem Untuk Pemula

Jika sebelumnya kita membahas secara sederhana tentang bagaimana mencegah hama gurem, maka berikut kita akan membahas bagaimana cara mengatasi hama gurem yang telah menyerang ayam. Untuk mengatasi hama gurem maka Anda bisa menempuh beberapa cara sebagai berikut: 

1. Menggunakan Air Tembakau

Air tembakau diketahui sebagai salah satu cara alami yang bisa diterapkan dengan aman, karena tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Meskipun kita tahu bahwa tembakau mengandung zat nikotin, namun di sini dapat dimanfaatkan untuk membasmi serangga. Cara membuatnya adalah dengan merendam sekitar 3 ons tembakau ke dalam 1 liter air hangat. Diamkan rendaman tersebut selama satu malam. Kemudian, air rendaman tembakau tersebut sudah bisa digunakan untuk menyemprot pada ayam dan kandang.

2. Menggunakan Daun Sirih

Daun sirih juga dikenal tidak disukai oleh serangga, termasuk gurem. Di sini Anda bisa mencari daun sirih, kemudian dicincang lalu ditaburkan di sekeliling kandang ayam maka serangga di dalam kandang akan menjauh. Jika perlu, taburkan juga pada tempat telur ayam agar gurem tidak bersarang di tempat tersebut.

3. Air Jeruk Nipis dan Cuka 

Cara mengatasi hama gurem selanjutnya adalah dengan mencampurkan perasan air jeruk nipis yang ditambahkan dengan cuka. Setelah dicampurkan, semprotkanlah pada kandang dan ayam yang terserang gurem. Untuk pencegahan bisa juga pada induk ayam yang tidak terserang gurem, diberikan semprotan air cuka dan jeruk nipis ini. 

4. Oli Bekas

Selain ketiga cara alami di atas, bahan lain yang bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi hama gurem adalah oli bekas. Caranya sangat sederhana, Anda bisa mengolesi kandang ayam dengan oli bekas tersebut. Tidak perlu dioleskan secara menyeluruh, cukup olesi bagian luar, terutama pada tiang penyangga.

Penggunaan bahan-bahan alami di atas, sebaiknya diutamakan dibandingkan menggunakan pestisida, agar lebih aman terhadap ayam. 

Untuk mengetahui informasi lainnya seputar bisnis ternak unggas dan usaha di masa pensiun, Anda bisa mengikuti program Wirausaha Mantap Sejahtera dari Bank Mantap. Untuk info lebih jelasnya, segera kunjungi unit cabang Bank Mantap terdekat dengan domisili Anda! 🙂