Jika Anda ingin memulai usaha ternak ayam petelur, selain modal, Anda juga harus memperhatikan bagaimana syarat kandang yang ideal. Karena, dengan kandang yang ideal, ayam akan merasa nyaman untuk tumbuh dan berkembang di dalamnya.
Namun, tidak sedikit pemula yang hanya asal membuat kandang saja, akibatnya kerugian akan datang menghampiri. Lalu, apa saja persyaratan dasar dalam pembuatan kandang ayam petelur yang ideal? Mari kita simak ulasannya berikut ini!
Baca juga: Baru Mulai Beternak Ayam? Ketahui Cara Mengatasi Hama Gurem!
Pertama yang Anda harus perhatikan adalah lokasi atau tempat yang nantinya dipilih untuk membangun kandang. Lokasi atau tempat yang dipilih sebaiknya lebih tinggi dari kompleks perumahan atau lingkungan sekitar. Hal ini bertujuan untuk membuat kandang tetap dalam keadaan kering, mendapat sinar matahari yang cukup, dan menghindarkan genangan air ketika musim hujan. Jika harus terkena genangan air atau mendapat musibah banjir, pastikan air dapat segera mengering dan surut dengan cepat. Buatlah lantai kandang tetap dari tanah agar air dari kotoran bisa meresap dan buat tanpa dinding agar bau serta zat-zat amoniak dari kotoran ayam dapat tertiup angin.
Selain itu, pastikan lokasi kandang jauh dari tempat penyimpanan hasil pertanian, karena tempat tersebut diketahui sering sekali disambangi dan menjadi sasaran oleh tikus yang berpotensi dapat menyerang ayam di dalam kandang. Sebisa mungkin, daerah kandang tidak terdapat atau tertutupi pohon besar, karena bisa menghalangi datangnya sinar matahari dan bisa saja pohon besar tersebut menjadi sarang ular atau hama. Namun, jangan juga biarkan ayam terkena matahari secara langsung berlama-lama, karena akan menyebabkan kerusakan pada kulitnya.
Bentuk dari kandang ayam yang digunakan sebaiknya dibuat panggung, di mana alas atau lantainya terbuat dari potongan bilah bambu atau kayu. Anda bisa membuat jarak antar bilah sekitar 1-2 cm, sehingga kotoran jatuh ke lantai dan meresap dengan tanah serta tidak terjadi penumpukan di dalam kandang yang menyebabkan kuman.
Buatlah bangunan kandang menghadap ke timur. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan ventilasi yang maksimum. Mengingat hanya ada 2 musim di Indonesia, yaitu hujan dan kemarau, serta arah angin di Indonesia secara umum bertiup dari utara ke selatan begitupun sebaliknya ketika berganti musim. Sehingga ketika angin bertiup, maka udara kotor yang berada di dalam kandang terganti dengan udara bersih.
Selanjutnya berikanlah tirai pada kandang untuk menghindari tiupan angin kencang ketika cuaca sedang tidak bersahabat. Tirai yang digunakan bisa berupa karung plastik atau terpal. Selain itu, bangunan kandang yang menghadap ke arah timur akan mendapatkan sinar matahari pagi yang dibutuhkan oleh ayam untuk mendapatkan vitamin D.
Alat yang digunakan di dalam kandang maupun di luar kandang haruslah yang mudah dibersihkan. Misalnya, material pembuatan kandang, bisa dibuat dengan bambu, kayu bulat, kayu gesek, pohon kelapa, besi bulat atau pipa, besi kanal ataupun beton cor. Kemudian, Anda juga harus memastikan ventilasi kandang dapat berfungsi dengan baik, agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan lancar. Tak lupa, pastikan juga bagian dinding dibuat terbuka dengan menggunakan kawat atau bilah-bilah kayu dan bambu. Dan jangan lupa untuk bagian alas, biarkanlah dengan tanah atau dirapikan dengan semen yang tertutup dengan campuran pasir kering, sekam, dan kapur, sehingga mudah dibersihkan.
Lalu, kapan Anda akan memulai usaha ternak ayam petelur? Jika Anda masih bingung tentang modal dan apa saja yang harus dipersiapkan, yuk bergabung menjadi nasabah Bank Mandiri Taspen! Karena Bank Mandiri Taspen memiliki program Wirausaha Mantap Sejahtera untuk Anda calon pensiunan dan pensiunan yang ingin memulai usaha!
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, segera kunjungi unit cabang Bank Mantap terdekat dengan domisili Anda! ?