x

Ini Dia 5 Negara yang Memiliki Penduduk Lansia Tersehat

Share
lansia kuat

Meski Indonesia tidak termasuk di dalamnya, pola hidup sehat para lansia yang dimiliki oleh lima negara berikut, mungkin bisa menginspirasi kita semua. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa usia yang menua tentunya terkait dengan menurunnya kondisi fisik. Apalagi jika semasa muda pola hidup yang diterapkan tidak sehat, maka kemungkinan besar masa tua akan dihantui oleh penyakit kronis. 

Namun, tidak selamanya menjadi tua membuat seseorang tidak sehat dan berisiko terserang penyakit. Sebuah studi dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) mencari tahu negara mana saja yang memiliki warga negara yang tetap sehat meskipun berusia lanjut. 

Nah, berikut terdapat lima negara yang penduduk lansianya hidup dengan sehat dan ternyata  tiga di antaranya adalah negara dari benua Asia, lho! Mari kita simak bersama-sama untuk bisa dijadikan inspirasi! 

Baca juga: Intip Ikigai, Salah Satu Rahasia Panjang Umur Penduduk Okinawa

Swiss

Negara dengan lansia tersehat pertama datang dari tanah Eropa. Di Swiss, lansianya dianggap menjadi paling sehat, karena mereka bisa menunda penyakit yang dialami di usia 65 sampai lebih dari 11 tahun. Bisa dikatakan, semua masalah kesehatan rata-rata baru dialami di umur 76.

Di samping itu, Swiss sendiri mempunyai layanan kesehatan yang baik dengan skor Healthcare Access and Quality (HAQ) Index mencapai 95,6 dari 100. Fakta lainnya, Swiss juga masuk ke dalam peringkat lima besar negara paling bahagia bersama dengan negara Nordik lainnya, seperti Finlandia, Norwegia, Islandia, dan Denmark. Dengan demikian, kesehatan lansia di Swiss didominasi oleh optimisme serta kebahagian.

Italia

Meski masyarakatnya terkenal dengan para perokok aktif seperti di Indonesia, tetapi mereka menua lebih lambat dan sehat dibandingkan dengan negara lainnya. Hal ini dikarenakan Pemerintah Italia memiliki program dan akses kesehatan yang baik. Salah satunya adalah Diet Mediterania yang merupakan kunci bagi masyarakat di sana tetap sehat hingga lanjut usia.

Di Italia sendiri, para warganya terkenal dengan “Gerakan Makan Santai”, di mana mereka menghindari makanan cepat saji dan lebih memilih makanan yang diolah secara tradisional, sehingga tidak mengganggu metabolisme tubuh. Makan santai bersama kerabat dan keluarga sudah menjadi budaya masyarakat Italia.

Dengan cara itulah Italia bisa menyelamatkan” masyarakatnya dari penyakit meski telah mencapai usia lanjut. Meskipun banyak juga yang terkena penyakit, warga Italia akan mendapatkan perawatan medis yang nyaris sempurna.

Korea Selatan dan Jepang

Dua negara tetangga yang menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2002 ini, menurut studi IHME, merupakan negara dengan angka obesitas terendah di dunia. Angka obesitas di Korea Selatan hanya 3 persen, sementara di Jepang 5 persen dari populasi.

Jumlah itu dilaporkan oleh Organization for Economic Co-operation and Development. Padahal, rata-rata dunia mencapai hampir 20 persen. 

Salah satu wilayah yang terkenal dengan lansianya yang panjang umur adalah Okinawa. Daerah yang masuk dalam “Zona Biru” itu dikenal memiliki lansia yang bisa hidup hingga 100 tahun atau lebih.

Adapun salah satu rahasia sehat dan panjang umur dari dua negara ini adalah konsumsi ikan laut yang baik untuk kesehatan jantung dan makanan fermentasi yang baik untuk kesehatan usus. Nah, bagaimana, apakah Anda ingin rutin juga untuk mengonsumsi ikan laut? 

Singapura

Nah, negara kelima yang termasuk ke dalam penduduk lansia tersehat datang dari negara tetangga Indonesia! Meskipun luas wilayah negaranya tak terlalu luas, justru Singapura memiliki perawatan kesehatan yang sangat baik. Pemerintah Singapura juga memudahkan penduduknya dalam mengakses instansi kesehatan. Oleh karena itu, banyak dari penduduk Indonesia yang berobat sampai sana. 

Singapura pun mampu mengalahkan negara adidaya Amerika Serikat yang batas kesehatan lansianya hanya di angka 68 tahun, karena negara tetangga kita ini memiliki lansia yang sehat. Masyarakat Singapura juga menunda penyakit lansia yang umumnya dialami pada usia 65 hingga mereka berumur 70-an. Perawatan kesehatan yang baik menjadi kunci dari kondisi tersebut.

Pemerintah di sana juga membuat penghargaan bagi mereka yang bisa meningkatkan aktivitas fisiknya. Selain itu, pajak rokok yang tinggi membuat masyarakat di sana sulit untuk merokok. Dengan juga tidak ada restoran di Singapura yang memperbolehkan masyarakat secara bebas merokok, begitu pula di tempat umum.

Semoga kelima negara di atas bisa menjadi inspirasi bagi kita ya untuk memulai gaya hidup sehat dan mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Sehingga, di masa lansia ini kita tetap bisa hidup bahagia, sehat, aktif, produktif sehingga bisa terus berkarya.