x

Mengenal Line Dance, Bentuk Olahraga Lansia Berjiwa Muda

Share

Bertambahnya usia, bukan berarti tidak bisa memiliki jiwa muda. Nah, belakangan, ada jenis senam atau olah tubuh yang sedang ramai dilakukan oleh para orang tua atau para lanjut usia. Lantas, senam atau olah tubuh apakah itu? 

line dance

Senam memang bisa jadi salah satu cabang olahraga paling asyik karena bergerak bersama mengikuti alunan musik yang dimainkan serta dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Belum lama ini, ada senam yang sedang booming atau nge-trend, yaitu senam Line Dance. 

Baca juga: Tips Aman Bersepeda Untuk Lansia

Sejarah Dance Line 

Senam Line Dance sendiri adalah olah tubuh dengan sentuhan koreografi gerakan tari. Gerakan dari senam Line Dance diadaptasi dari langkah-langkah dasar berbagai jenis dansa, seperti rumba, salsa, cha-cha, merengue, waltz, hip-hop, dan lainnya.

Dilansir dari laman imsport.tv, Line Dance mulanya dikenal di Amerika Serikat pada tahun 1800-an, di mana para pesertanya menari mengikuti iringan musik country. Pada saat itu, tidak hanya musik country saja yang digunakan, namun berbagai jenis musik juga dipadukan dengan gerakan koreografi tari. Sedangkan Line Dance sendiri masuk pertama kali di Indonesia adalah pada tahun 2008 oleh The Universal Line Dance. 

Karena beragamnya musik tradisional Indonesia, seperti musik tradisional Betawi, musik tradisional Sumatera Barat, hingga lagu khas Maluku seperti ‘Poco-Poco’, maka Line Dance sangat cocok dikombinasikan dengan lagu daerah tersebut. Gerakan Line Dance dengan kombinasi musik tradisional khas Indonesia ternyata mampu membawa Indonesia menoreh prestasi di berbagai kompetisi Line Dance internasional, lho! 

Mengenal Line Dance Olahraga dengan Sentuhan Koreografi

Di Indonesia sendiri, peminat Line Dance ini justru banyak datang dari orang-orang yang berusia lebih dari 50 tahun. Bahkan, senam Line Dance ini juga sering dijadikan lomba di berbagai daerah. Tujuannya adalah, memperkenalkan Line Dance kepada masyarakat Indonesia. Jadi, pada intinya, senam Line Dance ini bisa dinikmati oleh siapa saja, dari generasi muda maupun generasi lanjut.

Gerakan dasar Line Dance bisa dibilang sama dengan tari Poco-Poco. Senam ini dapat dilakukan secara sendiri atau berkelompok secara bersama-sama. Nah, untuk mengetahui bagaimana gerakan senam Line Dance, Anda bisa mencari referensinya di platform Youtube dengan kata kunci “Line Dance Indonesia”. Di sana Anda bisa menemukan gerakan yang dipadu dengan beragam musik tradisional Indonesia dan Anda dapat berlatih sendiri melalui tutorial-tutorial tersebut. 

Manfaat Line Dance

Selain merupakan kegiatan yang membuat Anda aktif, ada manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari senam Line Dance ini. Melansir dari republika.co.id, Ketua peneliti dari German Centre for Neurodegenerative Diseases in Magdeburg di Jerman, Kathrin Rehfel mengatakan, bahwa dansa dan olah tubuh membawa pada jiwa dan pikiran muda bagi seseorang yang lanjut usia. Kedua hal tersebut dapat berdampak pada perubahan perilaku yang nyata dalam hal keseimbangan yang lebih baik, juga membidik area hippocampus dalam otak yang berfungsi sebagai memori, belajar dan keseimbangan yang ikut menyusut seiring dengan pertambahan usia. Berdansa dan olahraga merupakan kegiatan paling cocok untuk membantu mengurangi penyusutan area otak tersebut. Menari atau senam, membentuk mental untuk terus mengingat setiap gerakan.

Selain itu, manfaat lain yang bisa diambil dari senam ini di antaranya adalah:

  • Mampu meningkatkan refleks, keseimbangan , dan kekuatan tubuh bagian bawah serta melatih kardio.
  • Menjaga kepadatan tulang atau mampu mencegah osteoporosis seperti disebutkan di atas.
  • Meningkatkan keseimbangan tubuh.
  • Mengencangkan otot pinggul.

Selain melakukan senam Line Dance, untuk menjaga kebugaran tubuh Anda dapat mengimbangi dengan melakukan olahraga ringan, seperti jalan santai maupun renang. Jadi, manfaat Line Dance selain untuk kesehatan, juga dapat meningkatkan rasa percaya diri serta sarana sosial dan pergaulan.