Ketertarikan saya menekuni usaha peternakan ayam petelur didorong dari informasi besarnya potensi pasar yang tersedia. Dengan modal awal sebesar Rp 5.000.000 pada November 2019 saya mencoba peruntungan dibisnis ini, karena sejak awal usaha saya memotivasi diri harus berhasil demi menafkahi keluarga.
Saya memiliki keyakinan bahwa usaha ini akan lebih sukses ketika saya mengikuti pelatihan dari Bank Mandiri Taspen Cabang Purwokerto. Selain diberikan materi tentang peternakan ayam dari para ahlinya, peserta juga berkesempatan melihat langsung lokasi peternakan milik sang mentor.
Saat ini saya memiliki 75 ekor ayam petelur dengan produksi telur sebesar 4,5 kilogram perhari atau sekitar 70an butir telur. Selama ini pemasarannya baru di wilayah Banjarnegara dan sekitarnya. Untuk jalur distribusi sudah ada pengepul yang mengambil telur di kandangnya langsung. Setelah itu baru dikirimkan ke pasar atau langsung dijual ke konsumen.