x

Yuk, Kita Ketahui Mitos dan Fakta Soal Lansia

Share

Menua adalah proses alami yang dialami oleh semua orang. Namun, uniknya banyak individu yang enggan menerima kondisi tersebut. Menurut beberapa penelitian, orang berusia 65 tahun ke atas menyumbang persentase populasi dunia lebih besar daripada sebelumnya.

Karena mereka yang menua ini, baru benar-benar terjadi pada akhir abad lalu, tidaklah mengherankan bahwa banyak hal yang kita pikir selama ini tentang penuaan ternyata tidak benar. Seiring dengan hal itu, tak sedikit juga mitos atau isu yang tidak atau kurang benar mengenai lansia. Apa sajakah itu? Berikut mari kita simak mitos dan fakta seputar lansia. 

Baca juga: Intip Ikigai, Salah Satu Rahasia Panjang Umur Penduduk Okinawa

Mitos Olahraga Tidak Aman Untuk Lansia

Melakukan aktivitas fisik sangat disarankan bagi orang berusia lanjut. Tak hanya orang muda, orang tua pun perlu rutin berolahraga dengan tetap berhati-hati untuk meminimalisasi risiko jatuh, mencegah masalah tulang dan otot, serta masalah kesehatan seperti diabetes dan lainnya.

Perlu diketahui, bahwa ada mitos yang berkembang tentang “menjadi tua” artinya “menjadi jompo”. Namun, menurut para ahli, hal Itu tidak benar, pasalnya beberapa orang di usia 70, 80, dan 90-an masih mampu melakukan lari maraton dan menjadi atlet bodybuilder

Mitos Orang Menjadi Kurang Produktif Seiring Bertambahnya Usia

Pensiun bukan berarti orang lanjut usia hanya bisa duduk sepanjang hari saja. Sementara,  pada usia tertentu dan tergantung pada masalah kesehatannya, beberapa orang lanjut usia mungkin perlu lebih banyak beristirahat sepanjang hari.

Banyak pensiunan menikmati kehidupan aktif, seperti membantu merawat cucu, melanjutkan mendirikan usaha sendiri, hingga aktif melakukan aktivitas sosial. Bahkan sebuah laporan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan, bahwa 24% dari lansia menjadi sukarelawan atau aktivitis sosial selama masa pensiun mereka.

Mitos Otak Berhenti Memproduksi Sel Baru Ketika Menua

Sebuah studi mengungkap bahwa sel-sel baru tetap dibentuk di otak pada individu di usia 79 tahun. Di mana ditemukan orang tua yang memiliki kemampuan serupa untuk memproduksi ribuan neuron hippocampus baru dari sel-sel dewasa seperti pada orang muda, sebagaimana hal ini dikatakan oleh Dr Maua Boldrini, salah satu peneliti asal Chicago yang fokus menyelidiki kesehatan lansia. 

Tim peneliti juga menemukan volume setara dari hippocampus dengan struktur yang digunakan untuk emosi serta kognisi semua usia. Menurut para peneliti, penyebab beberapa orang mengalami penurunan fungsi otak ketika menua bisa jadi terkait dengan kurangnya aliran darah. 

Penting bagi lansia untuk menjaga fisik tetap aktif serta terlibat dalam kegiatan yang mengasah kecerdasan untuk menurunkan risiko penurunan daya kognitif.

Mitos Orang Tua Tidak Kompeten

Faktanya, orang lanjut usia yang terus mengasah otak, melatih tubuh mereka dan “memberi makan jiwa” mereka dengan agama atau hal spiritual, memiliki kompetensi yang baik. Bahkan, ketika usia mereka semakin menua dan mengalami proses kehilangan ingatan atau demensia, banyak orang tua memiliki kemampuan untuk memahami, seperti mampu membuat keputusan yang rasional dan dapat menikmati hidup. 

Mitos Orang Tua Kesepian

Lingkungan yang penuh kasih, kepedulian dari komunitas pensiunan dan bantuan fasilitas dari lembaga atau pemerintah, berperan membuat mereka para lansia merasa nyaman. Adanya berbagai kegiatan sosial membuat para lansia tetap interaktif dengan tetangga dan komunitas mereka. Faktanya, banyak lansia rajin melakukan aktivitas sosial, dan sekarang mereka memiliki banyak waktu dalam masa pensiun, sebenarnya mereka memiliki jadwal kegiatan yang sangat sibuk.

Nah, itulah beberapa mitos yang mungkin selama ini disalah artikan oleh sebagian besar orang. Padahal, tidak semua lansia mengalami atau berada di kondisi-kondisi terpuruk. Banyak dari lansia yang masih tetap sehat, aktif, dan produktif, bahkan tetap berpenghasilan di masa tua atau pensiun mereka. 

Inilah bagaimana kita terhubung dan telah terhubung dengan lingkungan atau dunia luar yang membentuk usia kita.